Kumpulan Pertanyaan Yang Selalu Ditanyakan Saat Sidang Skripsi





Sebagai seorang mahasiswa tentu saja tujuan akhirnya yaitu untuk lulus tepat pada waktunya. Namun sebelum itu, mahasiswa diwajibkan untuk membuat laporan akhir sebagai syarat kelulusannya. Untuk mahasiwa S1 (strata 1) diwajibkan untuk membuat skripsi. Sedangkan untuk mahasiswa S2 (strata 2) diwajibkan untuk membuat Thesis. Bukan cuman membuat laporan akhir saja, namun mahasiswa juga diwajibkan untung mengikuti sidang sebagai wujud pertanggung jawaban atas laporan akhir kita. Untuk mempersiapkan menghadapi sidang tersebut, penulis sudah merangkum beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh dosen penguji kita.

Seminar Proposal


Seminar Proposal atau sering dikenal sebagai sebutan Sempro adalah bagian dari tahapan lanjutan untuk mempresentasikan rencana skripsi yang akan dikerjakan oleh mahasiswa. Seminar proposal skripsi merupakan wadah bagi mahasiswa untuk memaparkan proposal penelitian yang telah dirancang. Seminar ini dilakukan di depan Dosen Pembimbing Akademik, Dosen Pengampu Mata Kuliah dan Dosen Penguji. Jika Dosen Pembimbing Akademik berhalangan hadir, maka Ketua Program Studi akan mengundang seorang Dosen sebagai pengganti. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat Sempro :
  1. Mengapa Anda memilih judul skripsi ini?
  2. Apa jenis penelitian Anda?
  3. Berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk meneliti ini?
  4. Apa permasalahan skripsi Anda?
  5. Berapa populasi dan sample yang dibutuhkan?
  6. Apa jenis pendekatan penelitian Anda?
  7. Apa keuntungan orang lain membaca skripshi Anda?
  8. Di mana lokasi penelitian Anda?
  9. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut?
  10. Dari mana Anda mendapat ide untuk permasalahan Anda?
  11. Teori siapa yang akan Anda pakai untuk penelitian Anda?
  12. Apa instrumen penelitian Anda?
  13. Bagaimana prosedur pengumpulan datanya?
  14. Bagaimana prosedur menganalisis datanya?
  15. Apa sumber data Anda? (untuk kualitatif)
  16. Apa hipotesis yang Anda ajukan? (jika ada)
  17. Apakah ada peneliti lain yang pernah meneliti hal yang sama Anda teliti?
  18. Apakah skripsi Anda menggunakan data statistik?
  19. Mengapa Anda memilih tingkat sekolah ini (SD, SMP, SMA, dsb)
  20. Berapa variable dalam penilitian Anda? Apa saja?
  21. Mengapa Anda memilih skill ini (writing, speaking, reading, listening)?
  22. (Dan sejumlah pertanyaan lainnya yang tidak bisa diprediksi)

Sidang Skripsi/Thesis

Sidang skripsi adalah ujian terbuka untuk mempertanggungjawabkan dan mempertahankan hasil penelitian Anda. Sidang skripsi adalah ujian terakhir setelah Anda menjalani beberapa tahun masa perkuliahan, dan menghabiskan beberapa bulan dalam tekanan untuk menyusun karya ilmiah atau skripsi. Jadi, wajar saja kalau sidang skripsi selalu membuat banyak orang tegang dan cemas. Apalagi Anda harus menjelaskannya di hadapan dosen penguji yang pintar dan lebih berpengalaman. Dalam sidang skripsi, Anda akan mempresentasikan karya ilmiah yang Anda buat atau disebut skripsi. Bagi Anda yang mengambil studi berjenjang strata 1, Anda wajib membuat skripsi di masa akhir perkuliahan. Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat berdasarkan penelitian lapangan dan kepustakaan. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan pada saat sidang skripsi maupun thesis :
  1. Apa saja hasil temuan dari penelitian Anda?
  2. Apa hambatan Anda dalam melakukan penelitian ini?
  3. Apakah Anda mengumpulkan data sesuai dengan prosedur?
  4. Apakah Anda menganalisis data sesuai dengan prosedur?
  5. Apa metode penelitian Anda?
  6. Apa teknik penelitian Anda?
  7. Apa pendekatan penelitian Anda?
  8. Apa kesimpulan dari penelitian Anda?
  9. Apakah kesimpulan tersebut sudah menjawab permasalahan skripsi Anda?
  10. Butuh waktu berapa lama Anda menyiapkan skripsi/thesis ini?
  11. Apakah Anda sudah benar-benar mengikuti arahan dosen pembimbing?
Nah setelah kita mengetahui beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh dosen penguji, semoga kita bisa mempersiapkan diri kita untuk menjawab semua pertanyaan dari dosen penguji. Dengan begitu kita tidak perlu banyak rasa khawatir dan takut dalam menghadapi sidang nanti. Semoga bermanfaat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Manajemen Lebih Memilih Informasi Kuantitatif dalam Mengurangi Ketidakpastian dalam Pengambilan Keputusan

Pengambilan Keputusan: Sebagai Seni dan Sebagai Ilmu

Pemakai Luar dan Pemakai Intern: Perbedaan Kepentingan dalam Informasi Akuntansi